KABUPATEN BANDUNG -- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung membuat sebuah program Boskita (Bantuan Sosial Bagi Kelompok Wanita Tani) sebagai bentuk percepatan pengendalian inflasi daerah. Program tersebut disahkan di Gedung Budaya Soreang Rabu, 14 Desember 2022. 

Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan jika program Boskita akan menyalurkan 620 paket sembako kepada kelompok wanita tani. 

"Melalui program Boskita, Distan akan menyalurkan 620 paket sembako kepada kelompok wanita tani dengan anggaran sebesar 155 juta Rupiah yang bersumber dari dana inflasi daerah yang digulirkan pemerintah pusat ke Pemkab Bandung," ucap Tisna melalui Kabid Penyuluhan, Yayan Agustian pada Jumat, 16 Desember 2022 di Soreang. 

Lebih lanjut Yayan menuturkan jika program Boskita merupakan tindaklanjut dari instruksi Bupati Kabupaten Bandung, HM Dadang Supriatna sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi daerah pascapandemi Covid-19. 

Yayan menyebutkan, jika paket sembako yang akan dibagikan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) terdiri dari 10 kg telur, 10 kg bawang merah, 200 kg beras premium organik, dan 20 kg ayam potong.

"Masing-masing KWT sebanyak 20 orang, sehingga bantuan yang diterima KWT itu dibagi rata untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari," tutur Yayan. 

Yayan mengatakan jika para KWT sangat terbantu dengan adanya program Boskita. 

Menurut Yayan, dengan adanya program Boskita juga membantu para peternak ayam petelur dan ayam potong. 

"Bahkan petani padi dan bawang merah juga sangat terbantu, karena hasil pertanian mereka dibeli oleh Distan. Kemudian disalurkan melalui program Boskita ini kepada para KWT," tutur Yayan.

Dia jika para KWT sangat terbantu dengan adanya program Boskita dan berharap program Bupati Kabupaten Bandung ini dapat terus berlanjut. 

"Artinya tidak hanya dilaksanakan sekarang saja, tapi bisa dilanjutkan kembali pada beberapa tahun kedepan. Mengingat banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya pelayanan Bupati Kabupaten Bandung ini untuk masyarakatnya," tutup Yayan.