Bikin Geram, Empat Anak yang Aniaya Kakek di Tarakan Akhirnya Diamankan Polisi

Minggu, 12 Februari 2023 13:11

Reporter : Antara

top-news

Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona (tengah) didampingi Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tarakan Iptu M Khomaini (kiri) dan Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam (kanan). ANTARA/tangkapan layar video Polres Taraka

TARAKAN — Polres Tarakan, Kalimantan Utara, mengamankan empat orang anak di bawah umur yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang kakek yang memiliki keterbelakangan mental.




"Terkait peristiwa penganiayaan itu, Satuan Reskrim Polres Tarakan telah menindaklanjuti dengan mengamankan empat orang anak terduga pelaku penganiayaan seorang kakek pada Sabtu 11 Februari malam," kata Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona di Tarakan, Minggu, 12 Februari 2023.


Saat ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan secara intensif, dengan didampingi orang tua.


"Pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang sistem peradilan pidana anak," kata Ronaldo.


Hal tersebut, terkait viral video dari hasil CCTV yang memperlihatkan empat anak, di mana salah satunya menendang dari belakang kakek yang memiliki keterbelakangan mental.


Peristiwa terjadi di Mesjid Al Ma' Arif di Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Kamis malam (9/2), akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.


"Kejadian ini tentu sangat melukai rasa kemanusiaan. Di sisi lain, semoga peristiwa ini menjadi perenungan," kata Ronaldo.


Ia menegaskan pihaknya Polres Tarakan akan menegakkan hukum, sesuai aturan yang berlaku sebagai bahan introspeksi bersama seluruh warga Tarakan untuk memperhatikan dan terus mengajarkan budi pekerti yang baik terhadap anak-anak dan seluruh generasi muda


Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tarakan Iptu M Khomaini mengatakan akibat penganiayaan itu korban menderita luka di kepala, dan wajahnya mengalami lecet akibat terbentur lantai.


"Untuk para pelaku sudah kita pulangkan. Mereka berusia 12 sampai 14 tahun. Satu diduga sebagai pelaku yang melakukan penendangan dan tiga anak kita jadikan saksi," kata Khomaini.

Redaktur : Dinni Kamilani

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...