YOGYAKARTA -- Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama 270 kepala desa dan 10 lurah di Kabupaten Bandung melakukan studi tiru ke Kali Gajahwong Kelurahan Giwangan Kecamatan Umbulhardjo Yogyakarta pada Kamis, 12 Januari 2023.

Rombongan sengaja mendatangi Klai Gajahwong untuk melihat pengelolaan lingkungan disana. Menurut Dadang, masyarakat sekitar Kali Gajahwong Yogyakarta ini memiliki kesadaran yang tinggi untuk mengelola lingkungannya.

"Ada yang bisa kita adop dari kawasan Kali Gajah Wong ini. Yakni kesadaran masyarakatnya sangat tinggi dalam mengelola lingkungan," ucap Dadang dalam rilis yang diterima digo id, Jumat, 13 Januari 2023.

Selain itu juga Dadang menyebutkan jika ada satu hal yang dapat ditiru dari Kali Gajahwong ini, yaitu pengelolaan sanitasi yang akhirnya dapat dijadikan kawasan wisata. 

"Semula kali, kemudian dikelola masyarakat menjadi obyek wisata selokan yang penuh ikan. Ini menjadi PR kita bersama untuk berkomitmen mengembangkan sanitasi yang berpotensi juga menjadi kawasan wisata," tutur Dadang. 

Adapun alasan studi tiru ini dilakukan ialah sebagai bentuk upaya pemerintah Kabupaten Bandung untuk menerapkan pengelolaan dan pengembangan Sistem Air Limbah Domestik dan Drainase Di Kabupaten Bandung.

Ia juga menjelaskan mengapa dirinya memilih Kota Yogyakarta untuk melakukan kegiatan studi tiru ini. Alasannya ialah untuk mendapatkan informasi terkait regulasi pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. 

"Memilih Kota Yogyakarta sebagai area studi tiru guna mendapatkan informasi regulasi berupa peraturan daerah dan peraturan wali kota terkait masterplan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta," ungkap Dadang. 

Dadang pun antusias untuk menerapkan regulasi tersebut di Kabupaten Bandung.  Di akhir, Dadang mengabarkan kepada Wali Kota Yogyakarta, Sumadi jika nanti Kabupaten Bandung akan menjadi tuan rumah City Sanitation Summit (CSS) di tahun 2023 ini. 

Ia berharap Sumadi beserta jajarannya dapat berkenan hadir dalam acara CSS ini.

"Semoga Pak Wali Kota beserta jajaran disini berkenan hadir pada waktunya nanti. Regulasi-regulasi yang ada saat ini di Kota Yogya, menjadi bahan kami juga untuk menghadali even CSS, yang berskala nasional ini," tutup Dadang.