BANDUNG -- Thedea Amirah Isaura mahasiswa Program Studi Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisba, merasa bahagia atas kesempatan yang dia dapatkan, usai sukses membawa bisnis kerajinan kulitnya ke kancah internasional.

Dilansir unisba.ac.id, brand dengan nama TAG Original Leather miliknya yang sudah digeluti sejak tahun 2018, mendapat kesempatan untuk dipamerkan produknya di acara bergengsi “Lineapelle Leather Fair 2022". Gelaran ini dilaksanakan di Fieramilano Rho, Milan, Italia Selasa-Kamis 20-22 September 2022.

Meskipun bisnisnya sempat mengalami keterpurukan pada saat awal pandemi covid-19. Namun, karena semangat dan kegigihannya kini bisnisnya kembali normal.

“Omset sempat turun di awal pandemi, alhamdulillah sempat naik hamper 5 kali lipat dan bahkan saat ini bisa diberi kesempatan untuk mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri,” ujar Thedea.

TAG Original Leather yang berproduksi di Kota Garut ini merupakan produk kerajinan kulit berupa tas, jaket, topi, sepatu dan aksesoris. Produknya juga berkembang dengan kulit ecoprinting dan jaket 2in1 dengan kombinasi kulit dan batik.

Berkat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga uno dan Bupati Garut Rudy Gunawan, serta dukungan dari konsentrasi kewirausahaan Prodi Manajemen FEB Unisba, Thedea menjadi salah satu perwakilan pengusaha muda dari Garut yang berhasil tampil di pameran tersebut.

“Ternyata para pengusaha dari seluruh dunia yang hadir sangat menunggu produk berbahan kulit dari Indonesia karena kualitas kulit dari Indonesia merupakan salah satu yang memiliki kualitas yang sangat bagus. White blue-nya kebanyakan dari Indonesia yang juga digunakan untuk produk Gucci dan Hermes” lanjut Thedea.

Setelah mengikuti pameran ini, produknya memperoleh akses untuk dikembangkan lagi bisnisnya di negara Eropa lainnya. Sebut saja di Belanda dan Swiss. Bahkan Thedea juga mendapat tawaran untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan di Turki dan Amerika Serikat, dalam program W20 yang merupakan engagement Group E20.