BANDUNG -- Komunitas Bike to Work Bandung bekerja sama dengan Greeners dan Summarecon bandung menggelar Hello Bike Festival pada 4-6 November 2022 di Summarecon Mall Bandung. Acara ini dihadiri komunitas-komunitas sepeda yang ada di Kota bandung, hingga perwakilan dari sekolah-sekolah di kota kembang.

Menurut Panitia Pelaksana Hello Bike Festival sekaligus ketua Bike To Work Bandung, Wildan Fachdiansyah, acara ini akan diawali dengan program Bike to school. program ini dilakukan untuk membudayakan bersepeda ke sekolah.

"Kenapa kita mulai dari sekolah, karena kami yakin bahwa sekolah adalah awal baik untuk membangun sebuah kebiasaan, sebuah budaya yang lebih ramah lingkungan dan yang lebih peduli pada perubahan iklim," ujar Wildan, Jumat, 4 November 2022.

Wildan berharap bahwa dengan menerapkan budaya bersepeda, budaya berkeringat, dan budaya yang aktif dapat berkontribusi secara langsung terhadap lingkungan. Dampaknya, yaitu mengurangi kemacetan, mengurangi polusi udara, dan banyak faktor lainnya.

"Kami ingin membuat adik-adik yang hadir disini untuk dapat mempunyai budaya yang ramah lingkungan, budaya bersepeda, budaya berkeringat, budaya yang aktif. karena dengan semua hal itu kita berkontribusi secara langsung terhadap lingkungan," lanjut Wildan.

Pembukaan Hello Bike Festival ini juga dihadiri oleh perwakilan DPRD Kota Bandung, Agus Andi Setyawan. Ia mengatakan bahwa acara ini merupakan kolaborsi yang sangat hebat sebagai salah satu upaya bagaimana mengurangi kemacetan.

"Kendala kemacetan yang sangat luar biasa ini harus diupayakan bagaimana mengurai kemacetan salah satunya dengan bike to school dan bike to work," ujar Agus.

Dia menjelaskan, angka polusi di Kota Bandung pada 2021 indeksnya 71 atau kondisinya sedang. Maka dengan adanya event seperti ini bisa membantu mewujudkan visi Kota Bandung yaitu unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Untuk mewujudkan kenyamanan itu perlu kegiatan ramah lingkungan seperti membudayakan bersepeda ini.

Bike to Work memiliki slogan "Bandung ngoprot kanggo Bandung anu merenah" yang artinya Bandung berkeringat untuk Bandung yang nyaman. Wildan berharap, dukungan dari Pemkot Bandung agar kegiatan ini bisa berlangsung dalam jangka panjang.

"Oleh karena itu, saya di DPRD Kota Bandung mendorong pemerintah kota untuk terus membuat event-event dengan komunitas. Saya juga mendukung bagaimana anak sekolah yang saat ini sudah zonasi menggunakan sepeda," ujar Agus.

Andi juga mengatakan bahwa pemerintah harus bisa menghadirkan jaminan keamanan untuk anak-anak yang menggunakan sepeda. DPRD Kota bandung juga mendorong perlunya dialokasikan anggaran untuk sarana prasarana untuk tracking sepeda terutama di kota-kota.