BANDUNG -- Kondisi Teras Cihampelas tampak memprihatinkan sejak pandemi Covid-19. Tak tampak terlihat pengunjung yang datang untuk sekedar berbelanja di Teras Cihampelas.  

Padahal rencana awal dibangun Teras Cihampelas sendiri untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Cihampelas.  Proyek yang di bangun pada tahun 2016, saat ini hanya menyisakan beberapa pedagang dari total 192 kios di Teras Cihampelas.

Pemkot Bandung sendiri padahal telah mereaktivasi Teras Cihampelas setelah dua tahun mati suri. Baik itu dengan memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana yang bertujuan agar wisatawan  nyaman saat berada disana.

Tiana menjadi salah satu pedagang kaki lima (PKL) yang masih bertahan di Teras Cihampelas menganggap sepinya wisatawan yang berbelanja di Teras Cihampelas disebabkan karena masih banyak para PKL yang berjualan dibawah sepanjang Jalan Cihampelas. Hal ini membuat Tiana merasa para wisatawan malas untuk keatas Teras Cihampelas.

"Biar yang belanja rame, jangan ada pedagang di bawah. Jadi tamu pada naik lagi,” kata Tiana kepada Digo, Rabu 26 Oktober 2022.

Tiana juga berharap Pemkot Bandung bisa lebih menambahkan lagi acara-acara penunjang agar bisa membuat Teras Cihampelas kembali ramai seperti dulu. Menurutnya, acara itu bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Teras Cihampelas.

"Ya lebih diperbanyak lagi band atau hiburan anak muda agar kepancing untuk datang kesini," kata Tiana.

Sementara itu Walikota Bandung Yana Mulyana menegaskan tidak akan ada lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Cihampelas. Dia memastikan seluruh PKL akan direlokasi ke Teras Cihampelas sesuai dengan rencana awal pembuatan Teras Cihampelas. 

"Oh tidak, nanti mereka (PKL di Jalan Cihampelas) akan naik semua," kata Yana.