3.351 Hektare Tanaman Padi di Kudus Tergenang Banjir

Jumat, 06 Januari 2023 07:01

Reporter : Antara

top-news

Foto: net

KUDUS - Sebanyak 3.351 hektare tanaman padi yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi, menyusul tingginya intensitas curah hujan.


"Tanaman padi petani yang tergenang banjir tersebut, tersebar di lima kecamatan, meliputi Kecamatan Jati, Mejobo, Kaliwungu, Jekulo, dan Undaan dengan luas lahan bervariasi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Dewi Masitoh di Kudus, Kamis 5 Januari 2022.


Ia mencatat lahan tanaman padi yang paling banyak tergenang tersebar di Kecamatan Undaan dengan luas mencapai 1.897 hektare, disusul Kecamatan Jekulo seluas 580 hektare, Mejoboo seluas 419 hektare, Kaliwungu seluas 347 hektare, dan Jati seluas 101 hektare.


Adapun usia tanaman padi yang tergenang, kata dia, bervariasi antara 2 hari hingga ada yang mendekati panen. Sedangkan lamanya genangan banjir diperkirakan lebih dari 10 hari karena ada yang dimulai sejak pekan ketiga bulan Desember 2022.


Tanaman padi petani yang siap dipanen, kata dia, paling banyak di Kecamatan Undaan.  Sementara ketinggian genangan banjir antara 10-150 sentimeter (cm).


Sebelum terjadi bencana banjir, kata dia, para petani yang berada di daerah rawan bencana alam maupun hama diminta untuk ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang memberikan jaminan atas lahan garapan petani ketika dilanda banjir atau serangan hama.


Hanya saja, imbuh dia, dari lima kecamatan yang terdampak banjir, ada satu kecamatan yang petaninya tidak ada yang ikut program asuransi tersebut. Yakni Kecamatan Jekulo tercatat ada 587 hektare tanaman yang tergenang banjir tetapi tidak ikut program AUTP.


Program AUTP sendiri bertujuan untuk memberikan jaminan atas lahan garapan petani ketika dilanda banjir atau serangan hama. Sedangkan biaya premi yang harus dibayarkan petani sebesar Rp36.000 karena 80 persen biaya preminya ditanggung pemerintah.

Redaktur : Fadlan Aulia

TOP NEWS

Berita Terkait


kim-jong-un-menangis-meminta-emak-emak-korut-punya-anak-banyak

Kim Jong Un Menangis, Meminta Emak-Emak Korut Punya Anak Banyak

Kim dalam pidatonya mengingatkan para ibu bahwa “tugas revolusioner utama” mereka adalah menanamkan...

waduh-cleopatra-djapri-mantan-jkt48-buka-lowongan-art-gaji-17-juta-tapi-ditahan-3-bulan

Waduh! Cleopatra Djapri Mantan JKT48 Buka Lowongan ART, Gaji 1,7 Juta Tapi Ditahan 3 Bulan

Sosok mantan anggota JKT48 menjadi bahan perbincangan karena kriteria ART yang ia cari dinilai kuran...

viral-elon-musk-luncurkan-grok-ai-yang-saingi-chatgpt-dan-bard

Viral, Elon Musk Luncurkan Grok AI yang Saingi ChatGPT dan Bard

XAI merupakan perusahaan Musk yang punya visi membangun kecerdasan buatan untuk mempercepat penemuan...

gibran-minta-maaf-salah-sebut-asam-folat-menjadi-asam-sulfat

Gibran “Minta Maaf” Salah Sebut Asam Folat menjadi Asam Sulfat

Pernyataannya itu kemudian menjadi viral dan diperbincangkan oleh Netizen.

bertengkar-di-motor-gadis-asal-bogor-tewas-di-tangan-kekasihnya

Bertengkar di Motor, Gadis Asal Bogor Tewas di Tangan Kekasihnya

Selain itu berdasarkan penelusuran melalui medsos akun TikTok @alung.ajahh wajah terduga pelaku pemb...

letusan-gunung-marapi-tewaskan-11-pendaki

Letusan Gunung Marapi Tewaskan 11 Pendaki

Proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara dit...

alma-bocah-perempuan-terjebak-di-bawah-bangunan-5-lantai

Alma, Bocah Perempuan Terjebak di Bawah Bangunan 5 Lantai

Sambil berteriak, anak perempuan itu meminta tim penyelamat untuk memprioritaskan penyelamatan orang...

viral-polisi-kejar-buruh-pengeroyok-sopir-truk

Viral! Polisi Kejar Buruh Pengeroyok Sopir Truk

Kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu linta...

baru-keluar-kpk-tahan-kembali-gazalba-saleh

Baru Keluar, KPK Tahan Kembali Gazalba Saleh

Belum lama bebas KPK menahan kembali hakim agung Gazalba Saleh karena diduga menerima gratifikasi da...